TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jakarta Selatan, Sulton Mu’minah, menegaskan menolak kajian bulanan Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI, oleh penceramah Felix Siauw. Sulton mengancam mengerahkan sebanyak 100 anggota Banser untuk membubarkan jika acara yang sejatinya digelar Rabu siang 26 Juni 2019 itu tak dibatalkan.
Baca: Usai Viral, DKI Batal Undang Felix Siauw ke Masjid Balai Kota
"Kami menolak kegiatan tersebut diisi Felix Siauw," kata Sulton menerangkan alasannya, Selasa 25 Juni 2019.
Sulton mengatakan menolak kehadiran Felix di Masjid Balai Kota DKI itu lantaran melihat rekam jejak ulama tersebut. Menurut Sulton, Felix merupakan sosok ulama yang masih mendukung khilafah dan eks tokoh organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang kini terlarang.
Dia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau sekretaris daerah membatalkan jadwal kehadiran Felix Siauw di Masjid Fatahillah. "Kami menolak kegiatan tersebut," katanya.
Masjid Fatahillah (tampak depan) di Balai Kota DKI Jakarta yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 29 Januari 2016. TEMPO/Maya Ayu
Penolakan Sulton dan GP Ansor senada dengan sejumlah netizen. Mereka mempertanyakan narasumber dalam agenda Masjid Fatahillah yang diumumkan lewat akun instagram resminya itu.
Baca: Ditolak SMA 70, Tengku Zulkarnain Ceramah di Masjid Balai Kota
Belakangan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Kepala Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Provinsi DKI Jakarta Amiruddin menyatakan telah membatalkan undangan kepada Felix Siauw. "Udah kami batalin, dibatalin. Saya sudah diinstruksikan Kepala BKD (batalkan acara)," ujar Amiruddin.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir membenarkannya. Chaidir berdalih pembatalan untuk menunggu waktu yang lebih baik. Ketika didesak apakah akan mengundang Felix Siauw di lain waktu, dia menjawab, "Ya enggaklah, kami nungguin dulu kepentingannya apa."
Tonton Video: Usai Viral, DKI Batal Undang Felix Siauw ke Masjid Balai Kota